"Iya, ada apa Toisuta?". Siswi ini saya sapa dengan nama marganya karena saya mengenali nama tersebut tak asing didunia militer Indonesia. Benar, ternyata kakeknya memiliki sejarah di ABRI. Sempat saya dengar kisahnya, dan yang cukup mengagetkan ternyata siswi itu tak tau kalau Toisuta itu memiliki nama cukup besar di militer Indonesia.
Kembali kesapaan saya tadi, siswi itu menerangkan bahwa saya diundang hari esok untuk menyaksikan drama kelas-nya. Tiket diberikan dan saya berkata: "ya, Insya Allah saya akan nonton kalian".
Drama yang akan ditampilkan oleh setiap kelas adalah tagihan terakhir dalam program Proyek Pancasila P5. Tema besar kali ini ialah bullying atau perundungan. Jum'at besok adalah kali kedua, kelas XI mendapatkan hari untuk penampilan di ruang Avi (Audio Visual).
Kemarin, Rabu, 15 Mei 2024, saya menonton 2 drama kelas XI-5 dan XI-6. Oleh karena terkesima dengan aksi panggung mereka, maka tak semua mampu saya abdikan. Hanya ada 1 video yang sempat saya rekam yaitu diakhir acara.
Sebagi penutup, saya ingin membuat catatan bahwa ada sebuah hal penting dari penampilan drama hari Rabu lalu. Berdasarkan 2 penampilan tersebut, saya mencatat bahwa jika siswa diberikan tanggung jawab dan hasilnya dihargai banyak pihak, maka mereka akan persembahan sesuatu yang maksimal. Ini luar biasa!.
Ya, mereka membanggakan!
Tags:
Pak Cip